Kapolres Metro Jaktim Pimpin Apel Gelar Operasi Cipta Kondisi Bersama 4 Pilar di Bulan Suci Ramadhan

Portalkplnews.com

Jakarta – Guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,  Polres Metro Jakarta Timur menggelar apel gabungan bersama 4 (empat) Pilar yang dilanjutkan Operasi Cipta Kondisi antisipasi gangguan Kamtibmas, Sabtu (16/03/2024) malam.

Hal ini dilakukan dengan maraknya aksi tawuran, balap liar dan kejahatan jalanan lainnya yang cukup meresahkan warga Jakarta Timur dan sekitarnya. 

Apel gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly bersama Pejabat Utama Polres, Para Kapolsek Jajaran dan Unsur 4 (empat) Pilar.

“Untuk apel gabungan Cipta Kondisi dilaksanakan dengan dibagi menjadi 3 Rayon yaitu Rayon Sekatan, Rayon Tengah  dan Rayon Utara. Terang Kapolres.

Kegiatan apel malam minggu Cipta Kondisi merupakan kebijakan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, yang mana giat ini rutin dilaksanakan setiap malam minggu tujuannya adalah mencegah terjadinya tindak kriminalitas maupun gangguan Kamtibmas lainnya. Operasi tersebut juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat wilayah Jakarta Timur.

“Malam ini kita laksanakan operasi Kepolisian dan patroli ke wilayah Rawan tawuran, balap liar serta kejahatan jalanan”. Ungkap Kapolres saat memimpin apel Cipta Kondisi di halaman Polsubsektor Cililitan Kramatjati Jakarta Timur .

“Tugas menjaga Kamtibmas adalah tugas semua pihak / stakeholder dan bukan hanya tugas dari Kepolisian.” Tambahnya dalam apel.

Sebanyak kurang lebih 386 personil gabungan dari unsur 4 (empat) pilar Jakarta Timur yang dilibatkan dalam Operasi Kepolisian ini.

Mengenakan rompi serta pakaian lengkap, anggota Kepolisian melakukan patroli. Tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan roda 2 maupun roda 4, tetapi Polisi juga melakukan penyisiran ke tempat rawan tawuran warga dan balap liar.

“Kita harus mengantisipasi perilaku-perilaku menyimpang dari para remaja di bulan suci Ramadhan ini agar tidak ada terjadi tawuran terutama pada saat sahur dan balap liar setelah shalat taraweh dan sebelum sahur.” ungkap Nicolas.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan operasi ini untuk selalu menjaga keselamatan dan kesehatan dalam bertugas.

“Perhatikan kesehatan dan keselamatan, body system tetap diperhatikan dalam bertugas dilapangan.” Ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan akan melakukan operasi petasan, minuman keras di wilayah Jakarta Timur.

Tim/Red