Portalkplnews.com | Jakarta – Berangkat dari sebuah keresahan bersama sekumpulan Jurnalis Polda Metro Jaya terkait pesan Presisi yang dikumandangkan Kapolri beberapa waktu lalu.
Kumpulan jurnalis tersebut mengatasnamakan Jurnalis Mitra Polri (Jump) menyampaikan keresahan tersebut.
“Keresehan kami Kepolisian Republik Indonesia yang kami cintai membutuhkann lompatan (kerja cepat) dalam membenahi lembaga pengayom masyarakat,” kata Ketua Jump, Ikhwan AziZ, di Balai Wartawan Polda, Jakarta, Jumat malam, 2 Agustus 2024.
Aziz menilai, Polri bukan sekedar simbol pengayom dan pelindung. “Dan juga bukan sebuah pencitraan saja,” tegasnya.
Menurut dia, Polri harus dapat melakukan lompatan (pembenahan) ditubuh Polri yang dicintai rakyatnya,” kata Aziz yang dikenal sebagai ketua pecinta Polri.
Selain itu, Ketua Komunitas Jurnalis ini berharap komunitas Jump ini dapat mewarnai kemajuan Polri dari waktu ke waktu demi kemajuan penegakan hukum yang lebih baik.
“Gagasan bersama ini adalah sebuah keresahan bersama agar Polri terus melakukan lompatan demi Indonesia emas 2045 kedepan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus mengumandangkan Polisi yang Presisi (Prediktif, Responsibiliti dan Transparansi yang berkeadilan).
“Butuh lompatan dan bukan hanya jargon saja tapi jadikan pelayanan hukum yang lebih baik,” pungkasnya saat didampingi Sekretaris Jenderal, Arief Yulianto.( Red / IR)