Bekasi, portalkplnews.com
Pilkada BUPATI dan WAKIL BUPATI BEKASI bagi ketua DPC PPP Kab. Bekasi, H. Cecep Noor Antara Idealitas dan Realitas, menilai, perlu langkah khusus untuk penyembuhan penyakit kronis tersebut, jika tidak akan semakin sulit untuk di pulihkan.
H. Cecep Noor kepada media mengatakan bahwa merasa prihatin karena PPP akan makin tertinggal dari partai lain. “Kronisnya kondisi PPP disebabkan tidak ada figur sentral yang benar menjiwai enam prinsip perjuangan PPP dan kesalahan manajemen, antara lain tidak adanya pembagian tugas yang jelas antar organ dan pengurus dari tingkat ranting, PAC dan DPC.”
Salah satu penyebab dari keterpurukan partai karena kaderisasi partai tidak berjalan baik.
Sementara itu, H Cecep menambahkan bahwa DPC PPP Kab. Bekasi akan menjadikan momentum Pilkada 2024 bisa menjadi ajang konsolidasi partai menyongsong PILEG 2029, dengan berhasil memenangkan pasangan Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja.
Berbekal pengalaman yang panjang dalam dunia Politik di Kab Bekasi, H Cecep dapat melihat cermat dalam menentukan calon yang akan diusung di Pilkada serentak November lalu, dan mendukung paslon No 3. Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja, anak muda potensial dapat memenangkan kontestasi PILKADA BUPATI DAN WAKIL BUPATI BEKASI, dan terbukti menang.
“Pilkada harusnya dijadikan momentum konsolidasi partai. Calon kader harus dijadikan prioritas dalam rangka menaikkan elektoral partai kedepan, PPP KABUPATEN BEKASI, BANGKIT, MAJU, MENANG,” Semangat H Cecep.
Hal senada juga di katakan tokoh muda kharismatik Embong Hermawan, dalam podcast nya beberapa waktu lalu dengan H Cecep Noer, salut dengan H Cecep Noer yang secara gentle dan berani mengevaluasi internal Partainya sendiri, hal tersebut menandakan bahwa H Cecep pribadinyang terbuka dan tidak anti kritik,.demi kemajuan Partai PPP di Kab Bekasi. ( eyp )
( eyp )