Portalkplnews.com
Polsek Johar Baru berakhir sungkem dan cuci kaki orang tua masing-masing , 27 pelajar SMSK ini tertangkappolisi rim Reskrim polsek Johar Baru ketika hendak tauran Jumat pagi 23 Pebruari 2024. Bahkan dari hasil tes urine terdapat beberapa pelajar yang ternyata positif mengonsumsi obat obatan terlarang.
Orang tua pelajar yang anaknya terlibat aksi tauran dikumpulkan di Polsek Johar Baru, dan ke 27 pelajar tersebut diberikan sanksi berupa “sungkem” dan mencuci kaki orang tua mereka masing-masing.
Kanit Reskrim AKP Rasid berpesan kepada orang tua agar mengawasi anaknya lebih ketat untuk mencegah tindakan kriminal usai pelajaran jam sekolah selesai.
Hingga saat ini Polsek Johar Baru masih ada PR, karena otak pelaku tawuran masih terus diburu petugas.
“Hingga saat ini kita sudah amankan remaja yang terlibat dalam tawuran, dan masih terus kita lakukan penyelidikan peran masing-masing, dan sudah beberapa hari ini pihak polisi terus melakukan pencarian terhadap pelaku lainnya. Petugas terus melakukan penangkapan dengan mendatangi rumah setiap remaja yang terlibat tawuran, jelasnya.
Wakapolsek Johar Baru AKP Sarjana meengatakan kepada media, aksi cucui kaki kita pakai sebagai adat ketimuran untuk membuat para pelaku insaf atau sadar, bahawa ada sosok orang tua yang memberikan kasih sayang dan mendidiknya yang kelak nanti dia akan berbakti terhadap orang tuanya.” tutur nya.
Puluhan orang tua menangis histeris usai dibasuh kakinya oleh sang anak yang tertangkap polisi usai melakukan tawuran, dan aksi basuh kaki orang tua ini merupakan sanksi untuk puluhan pelajar yang tertangkap.
Setelah dilakukan pengarahan oleh pihak Polsek Johar Baru kepada orang tua dan pelajar yang tertangkap tawuran, kemudian dilakukan pendataan dan pembinaan agar tidak mengulangi lagi.
Reporter : Abus
Sumber berita eksnews.com